10 things every INFJ wants you to know

Posted: August 8, 2013 in Kisah Para Alien (INFJ)

                                                           10 Besar hal-hal setiap INFJ ingin anda tahu

Apakah kamu INFJ? apakah kamu sering merasa kesepian dan disalahpahami?

INFJ adalah tipe kepribadian Myers-Briggs yang paling langka kurang dari 2% dari populasi. Karena itu, kita sering merasa seolah-olah banyak yang tidak memahami kita.

Meskipun ada banyak tentang kami yang kami ingin anda tahu, di sini adalah daftar 10 Besar Setiap INFJ yang kami Ingin anda tahu. (Untuk gambaran tipe kepribadian ini, silahkan baca profil INFJ.)

10. Kami adalah perencana

Seperti kebanyakan tipe Judging lainnya, INFJ menyukai struktur dan keteraturan. Walaupun intuisi kadang membuat struktur kami berfluktuasi, kami berusaha memberikan yang terbaik ketika dapat merencanakan rincian situasi dan kehidupan kami. Bagaimanapun juga, spontanitas tidak dapat kami hindari dan terjadi begitu saja diluar kehendak kami. Hal ini sangat mengganggu kami dan sering kali kami merespon keadaan yang tidak terkontrol ini dengan kemarahan dan frustrasi.

Brandie, dalam tulisannya “Little Left Of Normal” merangkumnya dengan baik dalam kalimat berikut, ” Terkadang spontanitas menempatkan kami kepada posisi dimana kami tidak dapat merencanakan…, dan kami merasa kecewa dengan keadaan seperti itu. Mohon dimengerti bahwa kami bukan merasa kecewa terhadap anda, hanya terhadap situasi yang kami hadapi”.

9. Kami sangatlah cerdas

INFJ adalah Pemikir Introvert ( Introvert Thinker) dan Perasa Extrovert (extroverted feelers). Dari kedua fungsi ini, kami kerap bergumul dalam mengartikulasi pemikiran kami. Seperti kita mungkin, dalam pikiran kami, kami dapat menjawab pertanyaan2 yang mempunyai arti yang mendalam, menyimpan informasi yang tak terhitung jumlahnya dan berdebat dengan yang terbaik darinya, tetapi ketika kami diminta untuk mengucapkannya, sering kali kami meraba-raba, terlihat gagap dalam berkata-kata dan hanya mengucapkan sebagian kecil dari apa yang benar benar kami pikirkan. Hal seperti ini menjadikan kami dipandang lamban dalam berpikir dan tidak cerdas.

Tetapi, ketika kami merasa nyaman dengan orang atau dengan situasi dan diberi banyak waktu untuk merenungkan pertanyaan dan mengorganisir pemikiran kami kedalam kata kata, kami mampu berbicara dengan fasih, jelas, dan bergairah pada hampir semua bahasan.

8. Kami hanya membutuhkan satu orang saja

Karena kami seorang introvert, INFJs benar benar merasa lengkap hanya dengan bersama satu orang saja, baik itu pasangan, teman, atau anggota keluarga. Ketika kami menjalin pertemanan, biasanya hubungan tersebut berlangsung untuk jangka waktu lama dan membutuhkan banyak alasan untuk menghancurkannya. TIdak seperti ekstrovert atau introvert lainnya, INFJs dapat menghabiskan sisa waktu hidupnya hanya bersama seseorang yang benar benar dekat dengannya dan tidak pernah merasa seolah olah kehilangan hubungan yang lain. Faktanya, kami lebih memilih untuk seperti itu.

Ketika kami memiliki banyak jalinan hubungan dalam kehidupan, kami menjadi mudah “kewalahan” dan merasa tidak memberikan yang terbaik bagi setiap hubungan tersebut, hal ini menyebabkan kami merasa sedih, kelelahan, dan perasaan tidak tertahankan.

7. Kesendirian yang terlalu lama membuat kami menderita.

Sementara beberapa introvert yang lain dapat berada dalam kesendirian untuk setiap detik dalam kesehariannya dan merasakan kepuasan, INFJ membutuhkan waktu untuk berada ditengah tengah orang-orang. Walaupun kami juga membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi kembali energi kami, terlalu lama menghabiskan waktu sendirian menjadikan kami merasa lelah, kesepian dan depresi. INFJs berkembang melalui emosi emosi orang lain yang dirasakannya. Kami hidup untuk menjadikan orang lain merasa lebih baik agar kami pun merasa menjadi lebih baik. Kami tidak dapat melakukannya bila kami hanya sendirian. Ketika INFJ tidak memiliki hubungan dekat, mereka menjadi depresi dan merasa hampa.

“INFJs sering merasa paling bahagia dan lengkap ketika dapat membantu orang lain memahami dirinya dan semua permasalahan yang dihadapi.” – Personality Junkie, INFJ

6. Kami adalah perfeksionis

INFJs tidak pernah merasa bahagia dengan dirinya sendiri. Bagaimanapun INFJ telah berkembang, selalu ada ruang untuk menjadi lebih baik. Sering kali, kami tetap berjuang sekalipun berhasil dalam pencapaian, karena kami terus menerus fokus pada apa yang kurang dan bagaimana kami seharusnya bisa menjalankan dengan lebih baik lagi. Hal ini bisa membuat INFJ frustrasi ketika melihat orang lain merasa sudah puas dengan diri mereka sendiri.

“INFJ adalah perfeksionis yang meragukan bahwa mereka hidup sampai pada potensi penuh mereka. INFJs sangat jarang merasa benar benar damai dengan diri sendiri- selalu ada sesuatu yang dapat mereka kembangkan serta kehidupan disekitar mereka. Mereka percaya dengan pertumbuhan yang konstan, dan kurang meluangkan waktu untuk menikmati apa yang mereka capai…mereka mempunyai harapan yang sangat tinggi untuk diri sendiri, dan sering kali terhadap keluarga mereka.” – Portrait of an INFJ,www.personalitypage.com

5. Kami tidak menyukai obrolan ringan

Sementara banyak INFJs mempresentasikan sesuatu dengan baik, banyak dari kami berjuang dengan norma norma dan rutinitas, terutama ketika kami merasa hal tersebut kurang berarti. Seperti yang dibahas sebelumnya, kami merasa sulit untuk mengucapkan apa yang kami pikirkan, kami merasa tidak nyaman dalam situasi yang mengharuskan kami untuk melakukan hal spontan dan sikap yang dangkal, seperti bertemu dengan seseorang yang baru.

INFJs menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berpikir hal-hal mendalam dan kompleks, oleh karena itu percakapan yang dangkal dapat membingungkan dan membuat kami frustrasi. Membicarakan mengenai cuaca dan pertandingan olah raga lokal sangat melelahkan bagi kami. Kami memilih percakapan mengenai cerita kehidupan, problema realita yang memberikan kami kesempatan untuk mengajukan solusi atau percakapan yang bisa menjadi sesi terapi. Ketika kami bertanya “bagaimana kabarmu”, kami benar benar mengartikannya dalam dan setulus mungkin.

4. Label pada kami sangat berarti bagi kami

Ketika semua orang dapat dikategorikan secara spesifik dari tipe-tipe MBTI, INFJs cenderung langsung melekat pada label yang diberikan kepada kami segera setelah kami mengetahuinya. Sebagai tipe kepribadian yang terbilang langka, maksimal 2% dari jumlah penduduk dunia, kami merasa tersesat dan banyak disalah pahami. Suatu ketika kami memahami bahwa kami tidak sendirian dan menemukan penjelasan mengapa kami selalu merasa berbeda, kami merasa teramat bahagia dan merasa menjadi “normal”.

Sekalipun penjelasan mengenai INFJ tidak selalu sepenuhnya cocok 100% dengan kepribadian kami, hal tersebut tetap memberikan banyak masukan sebagaimana kami telah menghabiskan banyak waktu mendapatkan informasi tersebut dalam pencarian hidup kami. Empat huruf itu bisa berarti sebuah arah perubahan hidup bagi INFJ.

3. Kami mempunyai pemikiran yang terbuka

INFJs memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berpikir secara abstrak. Dalam pemikiran kami, sangat mudah melihat area abu-abu dan batasan-batasan kabur. Sementara kami cenderung mempunyai prinsip dan gairah yang kuat, kami pun biasanya dapat melihat sudut pandang orang lain dalam berbagai situasi. Ketika terdapat opini yang berbeda, kami termotivasi untuk bertanya dan mencari informasi mengenai dua sudut pandang yang saling berlawanan agar bisa memahami perbedaan perspektif dari hal tersebut. Bagian dari kepribadian ini membawa pada sifat belas kasih yang dalam dan selalu berusaha memberi orang lain manfaat/ pengertian positif akan masalah keraguan yang dihadapi.

2. Kami adalah pribadi yang hangat.

INFJs boleh jadi terlihat “dingin” diluar. Karena kami cenderung tertutup dan hanya menikmati untuk menjadi terbuka kepada orang-orang terdekat saja, orang lain mungkin melihat kami “dingin” dan cenderung menyendiri dan terpisah. Hal ini jauh dari kenyataan yang sebenarnya. INFJs, faktanya memiliki hati yang hangat dan terbuka pada semua orang disekitar kami, tetapi karena secara sosial kami tampak “janggal”, kami berjuang dengan keras untuk membuat orang lain dapat meyadarinya. Rasa belas kasih kami tidak mengenal batas dan kami adalah orang orang tanpa pamrih. Kami berharap semua dapat berpikiran terbuka kepada kami dan mengetahui bahwa kami ada untuk mereka, walau bagaimana, kami juga mungkin saja tidak dapat terlalu terbuka pada mereka karena sifat kami sendiri, bukan karena kesalahan mereka.

1. Intuisi kami nyata

INFJs dikenal sebagai tipe pribadi yang paling intuitif. Kami tahu “begitu saja” mengenai banyak informasi tanpa bisa kami jelaskan sepenuhnya mengapa. Banyak tipe pengindra (Sensing) dan sedikit tipe intuitif lainnya, tidak bisa sepenuhnya memahami tingkat kedalaman intuisi kami dan tidak mempercayai pengetahuan yang kami miliki. Tanpa bisa dijelaskan mengapa, kami bisa merasakan perasaan orang lain disekitar kami sama dalamnya seperti seolah kami sendiri mengalaminya.

Seperti Anonymour INFJ mengatakan: ” Menurut pengalaman saya, bagian yang paling disalah pahami dari seorang INFJ adalah bagaimana kami ikut merasa semua yang dirasakan disekitar kami. Kami tidak bersimpati. Kami tidak berempati. Kami hanya benar-benar merasakan apa yang sedang anda rasakan. Sekalipun anda berusaha menyembunyikan dan tidak mengekspresikannya, kami tetap mengetahui perasaan anda sebenarnya.”

Sejalan dengan pemikiran terbuka dan rasa belas kasih, kemampuan intuisi kami dalam merasakan dan mengerti keadaan sekitar, menjadi alasan terbesar mengapa kami dengan mudah dapat membantu orang lain. Kami mengetahui apa yang terbaik bagi semua disekitar kami sekalipun kami tidak bisa mengatakan dengan jelas mengapa.

Kalau anda mengenal seorang INFJ atau ingin lebih dekat dengan INFJ, mempercayai intuisi kami adalah hal terbaik yang bisa anda lakukan, karena intuisi adalah bagian terbesar dari identitas kami.

Diterjemahkan planetinfj dari :
http://www.jennifersoldner.com/2013/06/top-10-things-every-infj-wants-you-to.html

Comments
  1. ARM says:

    Reblogged this on My Personal Log. and commented:
    10 Things that I want you to know too 😀

  2. […] Sumber: 10 things every INFJ wants you to know […]

Leave a comment