Archive for the ‘Kisah Para Alien (INFJ)’ Category

So let me begin by recalling my past 🙂

Sebagai seorang anak kecil, gw terbilang anak penurut, teratur,pintar, hanya saja tidak suka belajar 🙂 Hobi bermain bersama teman, berbagi jajanan, dan melakukan “petualang2an” kecil.
Had much fun with friends, tapi gw inget kebiasaan dulu, bawa kain batik punya mama, dibawa ke loteng, kain itu gw iket-simpul di sela2 tiang besi jemuran bikin semacem ayunan, and lay down there for hours. Loteng dan ayunan itu semacem “sanctuary” gw dan disana bebas bermimpi, berimajinasi, dan memikirkan hal2 menyenangkan lainnya.

Beranjak remaja, dan tergabung dalam sebuah geng, gw dikenal sebagai provokator dan biangnya rusuh 😀 tapi ga jarang gw feel awkward in many situation, sering tiba2 merasa lelah secara emosional dan hanya ingin sendiri. Sifat yang terlihat bertolak belakang kaya gitu banyak ga dipahami orang, termasuk gw sendiri. Saat itu gw anggap mungkin hanya sebagaifase peralihan menuju dewasa.

Semakin berpikir, semakin berkontemplasi, semakin merasa, semakin banyak juga kontra yang gw rasakan terhadap sekitar, membuat gw kebingungan, dan pada saat yang sama, gw selalu internalize semua ‘beban’ yg gw rasakan, karena kenyataannya ide atau hal yang gw sampaikan, sering terasa tidak masuk akal bagi orang-orang. Merasa “sendirian” dan banyak dicap sebagai orang aneh, membuat gw larut dalam dunia sendiri. Ada satu pengalaman remaja gw yang humor
sekaligus horor, adalah ketika mama tercinta sampe memeriksanakan gw ke dokter syaraf, she must be afraid something wrong with me or whether my “strange” behavior lead to
mental disease. ohhh holylord!!! :))

Selanjutnya, gw berusaha bersikap se”normal” mungkin, hidup seperti kebanyakan, walopun pada akhirnya membuat gw semakin depressed. Setahun belakangan, semuanya berubah, ketika gw menemukan semacem tes kepribadian, dan mendapatkan hasil INFJ. Sejauh ini deskripsi tentang INFJ, mampu memaparkan secara detail tentang kepribadian gw yang sebenarnya, walaupun awalnya agak shock, dan ada sedikit denial dan penasaran, gw terus mencari informasi seputar INFJ. Amazingly, gw menemukan pattern yang sama dari para INFJ tidak terkecuali mereka yang berada di belahan lain dunia. Mengetahui dan memahami bahwa gw adalah seorang INFJ mengubah hidup gw, klo bahasa puitis nya, INFJ ‘menyelamatkan’ hidupku 😀 Gw ini normal, normal dengan segala pemikiran rumit gw, normal dengan sifat introvert gw, dan normal dengan hiper sensitivitas yang gw milikin. Orang seperti gw hanya jarang aja ditemuin. All of my ‘strange’ behavior was somewhat explainable.

Seandainya semua orang mempunyai pengetahuan mengenai tipe kepribadian orang lain, terutama INFJ, mungkin gw dan fellow yg lain ga begitu saja dicap aneh, dan disalah artikan. Gw berharap fellow yang lain tidak mengalami fase terpuruk seperti yang gw alamin, hopefuly mereka mendapat support system dari lingkungan sekitar, karena bagaimanapun, ketika visi kita terwujudkan, gw yakin dunia ini akan lebih indah~

dedicated to all INFJ fellow in Indonesia..

By : @kinanmilia

 

3D_animated_vector_globe

                                   Introverted Intuition, Extroverted Feeling–A look at the INFJ By: Anthony Myre

Dari 16 Tipe kepribadian MBTI (Myers-Briggs Type Indicator®, INFJ, dapat ditemukan dari sekitar 1% dari total populasi. Dan merupakan tipe yang paling langka.  Sementara saya bangga menjadi anggota (INFJ) yg eksklusif, sekumpulan manusia yang menakjubkan.  Saya tidak dapat menahan kekecewaan saya bahwa kami mewakili sebagian kecil dari kemanusiaan.  INFJs adalah harta karun yang langka, dan artikel ini dibuat dengan penuh kasih baik sebagai penghargaan kepada sesama“Councelor”, sebagaimana kita sering disebut, dan juga untuk mendidik orang lain mengenai  jenis kepribadian yang indah ini. Dan harus saya akui, saya sedikit membual :D.

INFJ hidup di dunia yang penuh dengan kemungkinan2 yang tak terbatas, teori, angan-angan, dan khayalan. Menghabiskan sejumlah besar waktu dengan tenggelam didalam pikirannya.  Seorang INFJ memiliki imajinasi yang sangat hidup, dan menikmati kehidupan didalam dunia khayalan yg diciptakan pikirannya sendiri. Tapi pada saat yang bersamaan ia selalu meneliti keadaan disekitarnya, mencari  pengertian dunia, dan menemukan pola didalam alam semesta. Intuisinya yang sangat berkembang memungkinkan dia untuk mengkategorikan dan mereferensi silang setiap bit informasi yang ia terima, sehingga ketika saatnya tiba mengingat kembali fakta, dia membuat serangkaian lompatan intuitif untuk memancing fakta dari dalam relung pikirannya.  Hal ini menghasilkan salah satu sifat dari INFJ — INFJ dapat memberitahu tahu Anda apa yang dia tahu, tapi dia tidak bisa memberitahu Anda bagaimana dia tahu itu.  Pengetahuan itu seperti tiba2 ada disana, dengan input sensorik yg masih berbentuk asli namun  informasi tsb dimungkinkan disimpan didalam otak dalam waktu lama yg sudah terlupakan. Sebagai contoh ketika saya ditanya pertanyaan2 Trivia (Sepele), saya bisa merasakan pikiran saya berpacu  pada kecepatan sekitar 40.000 mph. Melakukan perjalanan melalui labirin, referensi silang dari ide, dan yang paling penting, perasaan,  sampai tiba kepada jawabannya. Orang sering kagum pada kemampuan INFJs untuk dapat melakukan hal ini, untuk dapat mengetahui hal-hal yang seharusnya tidak ia tahu. (Sejujurnya, kami juga terkadang kagum dengan diri kita sendiri dengan kemampuan ini!)

INFJ juga sangat pantas untuk disebut sebagai “juaranya orang2 tertindas”, dia sangat peduli dengan nasib kemanusiaan, dan dia memiliki dorongan yang sangat kuat untuk ”Menyelamatkan Dunia”.  Dia percaya bahwa dia memiliki tujuan besar dalam hidup, dan dia secara terus-menerus memimpikan untuk dapat membuat dunia sesuai dengan visi ideal mereka. Pengabdian yang penuh gairah terhadap alasan tersebut dapat mengarahkan mereka mengambil peran seorang aktivis.

Seorang INFj memegang teguh dengan kuat keyakinannya dan nilai2nya yang berakar kuat. Dia tampaknya tak tergoyahkan dengan penilaiannya dan pendapatnya, dan tidak mudah terpengaruh dengan argumen orang lain. Pemikiran INFJ tidak berubah oleh  argumen logis dan rasional, tetapi berdasarkan pada proses internal yang panjang melibatkan analisis/pemikiran dalam diri sendiri. INFJ juga kadang dilihat sebagai keras kepala dan berpikiran tertutup (close-minded), padahal pada kenyataannya dia mengambil semua aspek dari argumen tersebut, lalu mengalihkan semua informasi itu kedalam pikirannya, dan dipikirkan secara mendalam tentang bagaimana perasaan dia terhadap informasi yang dia terima/dapatkan.  Untuk benar-benar dapat menilai bagaimana Perasaan seorang INFJ tentang sesuatu,  akanlah sangat bijak untuk mengajukan argumen anda, lalu menunggu selama yang diperlukan untuk mendapatkan tanggapan tersebut.

Walaupun INFJ lebih memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tinggal di dunia yang diciptakan pikirannya, namun ia juga memiliki kebutuhan mendalam untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Menjadi seorang yang Introvert sejati, hal ini kadang menyebabkan adanya sedikit konflik.

INFJ kadang sering curiga dengan orang lain, hal ini berkat kemampuan luar biasa mereka untuk merasakan kebaikan atau kejahatan yg ada pada orang lain.  INFJ berjuang untuk dapat mengatasi kecurigaan-kecurigaan tersebut, sehingga mereka dapat membuat hubungan yang penting dengan orang-orang baik.

Seorang INFJ mempunyai kebutuhan untuk memahami orang lain, dan pada umumnya mereka bisa melakukannya.  Karena  kemampuan intuisinya yang peka,  ia sering dianggap sebagai seorang visioner, seorang paranormal, atau mistis.  Orang-orang terkadang didapati polos terbaca oleh INFJ yang mempunyai bakat luar biasa dalam memahami orang lain, dan untuk merasakan pikiran dan emosi orang lain, seringkali bahkan sebelum si subjek menyadari diri mereka sendiri! ((Saya sendiri selalu melawan dorongan kuat untuk menyelesaikan kalimat orang lain, meskipun saya tahu apa yang akan mereka  katakan :D).  Hampir mustahil untuk menipu seorang INFJ mengenai emosi yg sedang anda rasakan. Banyak orang yg menolak adanya kemampuan ini  dan bahkan memusuhinya dan menjadi defensive karenanya.

Seorang INFJ adalah orang yang sangat menghargai keleluasaan pribadi, dan sulit untuk dikenal lebih jauh.  Dia tenang dan pendiam, hanya berbagi pikiran terdalam mereka dan perasaan mereka hanya pada beberapa orang yang mereka percaya.  Mereka rapuh dan mudah terluka, sehingga mereka selalu “waspada” setiap saat.  Mereka membenci segala macam konflik atau berbagai macam ejekan, dan menyadari bahwa visi ideal mereka terhadap dunia, dan memiliki kecenderungan untuk bertindak berdasarkan perasaan mereka, (betapapun mereka mungkin seperti tidak rasional), akan dipandang dengan negatif dan skeptis oleh para “pemikir” dalam masyarakat, dia enggan untuk berbagi pikirannya yang rumit, ide2nya yang indah dengan orang lain.  Hampir semua INFJ dewasa (termasuk saya) telah mendapatkan sebuah pelajaran penting apabila terlalu “terbuka” dengan orang lain.  Hal ini sangat disayangkan, karena INFJ mempunyai wawasan dan kemampuan unik untuk dibagikan pada dunia…

…. Andai kami lebih dimengerti

Informasi dalam artikel ini berasal dari beberapa bulan penelitian yang melelahkan, berdiskusi dengan INFJs lainnya, dan, tentu saja, pengalaman saya sendiri. Berkat Joe Butt, Marina Margaret Heiss, Sandra Krebs Hirsch, dan Jean Kummerow untuk artikel mereka yang indah dan informatif untuk jenis kepribadian  INFJ. Pekerjaan mereka sangat berharga untuk penelitian saya. E.A. Myre

Diterjemahkan planetinfj dari :
http://freewebs.com/proud2be-infj/infj.html

By: Anthony Myre.

3D_animated_vector_globe